Gara gara sms Nyasar, Siswi SMP Dicabuli Dukun
Gara-gara SMS-nya nyasar, siswi kelas 2 SMP sebut saja Mawar (14) jadi korban nafsu bejat Tekad Winarto (39), dukun cabul asal Desa Bence, Kecamatan Garum, Blitar. Sejak Maret kemarin, korban disetubuhi sebanyak enam kali.
Bermula korban salah kirim SMS yang nyasar ke ponsel tersangka. Hal itu tak disia-siakan dan dimanfaatkan berkenalan. Bak gayung bersambut, ternyata korban menanggapi SMS pelaku. Setelah saling SMS-san, keduanya jadi akrab meski belum saling ketemu.
Ujung-ujungnya, korban menanyakan profesi pelaku dan dijawab sebagai paranormal yang bisa menyelesaikan berbagai masalah. Iseng-iseng korban menanyakan bagaimana caranya agar ekonomi orangtuanya bisa meningkat. dijawab pelaku, itu mudah, asal korban bersedia bertemu dengannya.
Setelah lama saling SMS-an, akhirnya korban bersedia diajak pertemuan di sebuah tempat sehabis pulang sekolah. Entah mengapa, korban seperti tak berdaya ketika diajak masuk sebuah hotel di Kota Blitar pada bulan Maret lalu. di hotel itu, korban disetubuhi sebanyak tiga kali.
Pertemuan pertama itu, rupanya membuat pelaku seperti ketagihan. Selanjutnya, korban diajak janjian kembali. Tanpa bisa menolak, korban kembali menemui pelaku di sebuah hotel. Itu terjadi pada 26 Maret. Akhirnya, korban kembali dijadikan pemuas nafsunya.
Sadar kalau hanya dijadikan pemuas nafsu pelaku, korban bercerita pada orangtuanya. Tak terima anak gadisnya dijadikan budak nafsu dukun cabul itu, akhirnya melapor ke Polres Blitar Kota.
Menurut Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Lahuri mengatakan, pelakunya sudah ditangkap. "Saat ini dia masih diperiksa," ujar Lahuri.
Gara-gara SMS-nya nyasar, siswi kelas 2 SMP sebut saja Mawar (14) jadi korban nafsu bejat Tekad Winarto (39), dukun cabul asal Desa Bence, Kecamatan Garum, Blitar. Sejak Maret kemarin, korban disetubuhi sebanyak enam kali.
Bermula korban salah kirim SMS yang nyasar ke ponsel tersangka. Hal itu tak disia-siakan dan dimanfaatkan berkenalan. Bak gayung bersambut, ternyata korban menanggapi SMS pelaku. Setelah saling SMS-san, keduanya jadi akrab meski belum saling ketemu.
Ujung-ujungnya, korban menanyakan profesi pelaku dan dijawab sebagai paranormal yang bisa menyelesaikan berbagai masalah. Iseng-iseng korban menanyakan bagaimana caranya agar ekonomi orangtuanya bisa meningkat. dijawab pelaku, itu mudah, asal korban bersedia bertemu dengannya.
Setelah lama saling SMS-an, akhirnya korban bersedia diajak pertemuan di sebuah tempat sehabis pulang sekolah. Entah mengapa, korban seperti tak berdaya ketika diajak masuk sebuah hotel di Kota Blitar pada bulan Maret lalu. di hotel itu, korban disetubuhi sebanyak tiga kali.
Pertemuan pertama itu, rupanya membuat pelaku seperti ketagihan. Selanjutnya, korban diajak janjian kembali. Tanpa bisa menolak, korban kembali menemui pelaku di sebuah hotel. Itu terjadi pada 26 Maret. Akhirnya, korban kembali dijadikan pemuas nafsunya.
Sadar kalau hanya dijadikan pemuas nafsu pelaku, korban bercerita pada orangtuanya. Tak terima anak gadisnya dijadikan budak nafsu dukun cabul itu, akhirnya melapor ke Polres Blitar Kota.
Menurut Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Lahuri mengatakan, pelakunya sudah ditangkap. "Saat ini dia masih diperiksa," ujar Lahuri.