Di dunia ini Anda mungkin sering mendengar beberapa kisah pernikahan aneh antara manusia dengan hewan atau lainnya. Kali ini, terdapat beberapa orang yang telah menikah dengan benda mati. Simak kisahnya di bawah ini, seperti dilansir oleh Listverse (12/11).
1. Menikah dengan menara Eiffel
Erika Eiffel LaBrie adalah wanita paling terkenal yang memutuskan menikahi benda mati. Pada tahun 2007, Erika menikah dengan Menara Eiffel dan hingga sekarang. Erika mengaku tak memiliki hasrat seksual, namun merasakan keterkaitan emosi yang dalam dengan Menara Eiffel. Sebelumnya, Erika pernah memiliki "hubungan khusus" dengan busur panahnya yang diberi nama Lance.
2. Menikah dengan truk
Maria Griffin dari san Bernardino, California, takut dia seorang aseksual ketika tak bisa merasakan gairah seksual dengan orang lain. Namun, dia menyatakan bahwa pertama kali orgasme, dia memikirkan bangunan Chrysler. Dengan berjalannya waktu, wanita ini memiliki perasan khusus dengan kendaraan. Akhirnya dia memutuskan untuk membeli truk Ford dan menikahinya. Menurutnya, hubungan seksualnya dengan kendaraan itu terbilang cukup sehat dan aktif.
3. Menikahi Tembok Berlin
Eija-Riitta berliner-Mauer adalah orang pertama yang menyatakan cintanya pada benda mati. Dia lah yang membuat munculnya sebutan objectum-sexuality, yaitu sebuah kelainan seks yang mengacu pada benda mati. Eija mengaku jatuh cinta pertama kali pada tembok Berlin ketika melihatnya di televisi. Setelah beberapa kali mengunjungi Tembok Berlin, wanita ini menikahinya pada tahun 1979. Ketika tembok Berlin dihancurkan pada 1989, Eija bersedih dan berkabung untuk suaminya.
4. Menikah dengan bantal
Lee Jin-gyu menikahi bantal yang dipanggilnya dakimakura, yang berarti "Istri Belanda". Dakimakura yang biasanya memiliki gambar tokoh anime wanita biasanya dipeluk oleh Lee sebelum tidur. Tokoh anime yang dicetak pada bantalnya adalah Fate Testarossa dari seri anime Magical Girl Lyrical Nanoha. Akhirnya pria ini menikahi bantalnya pada tahun 2008.
Menikahi benda mati juga disebut sebagai kelainan objectophilia. Pelakunya menganggap objek mati sama seperti manusia yang bisa dinikahi.