- Seorang kepala sekolah di Queensland, Australia, melarang siswa-siswinya untuk membuat akun Facebook. Parahnya lagi, bagi yang sudah telanjur memilikinya pun harus dihapus. Apa alasannya?
Rupanya ini dilatarbelakangi oleh kebijakan dari Facebook sendiri yang menetapkan batas minimal usia anggotanya, yakni 13 tahun. Kepala sekolah yang diketahui bernama Leonie Hultgren itu bahkan tidak segan mengeluarkan anak didiknya, bila enggan mematuhi aturan tersebut.
Hultgren beralasan, mematuhi kebijakan yang dibuat Facebook ini untuk melindungi anak muridnya dari korban online bullying yang tengah merajalela.
Tak pelak, kebijakan tersebut mendapat sambutan hangat dari para ahli keamanan cyber yang tengah bergulat menghadapi lonjakan masalah yang disebabkan ketika anak-anak menggunakan situs sosial media yang sebenarnya dirancang untuk orang dewasa.
Selain itu, direktur pendidikan bagian Queensland Greg Dickman pun setuju dengan peraturan yang dibuat oleh Hultgren, Kepala Sekolah diHarlaxton State School tersebut.
"Sepenuhnya saya mendukung kepala sekolah tersebut dalam mengelola isu-isu ini pada tingkat sekolah," ujar Greg.
"Kepala sekolah punya kekuatan untuk siswa agar lebih disiplin jika mereka diketahui menggunakan teknologi tidak tepat baik di sekolah dan di luar jam sekolah," tandasnya, seperti detikINET kutip dari SMH, Rabu (16/5/2012).
Di kalangan siswa sendiri ini menjadi pro dan kontra terkait kebijakan yang tidak populis tersebut. Apalagi diketahui banyak dari anak yang di bawah umur 13 tahun yang memalsukan tahun kelahirannya.